Jumat, 25 November 2011

Surga ohh Surga

Banyak orang yang berkata bahwa dunia itu indah. Setuju banget sama yang ini. Dan ada yang bilang dunia ini tak seindah surga. Sangat amat sangat setuju banget sekali sama yang satu ini. Ada juga yang bilang dunia ini SEINDAH surga. Weh! Nge-fly aku denger kata-kata ini, sehati sama aku.
Dunia itu indah. Bener lah men, kalau gak indah gak mungkin nama INDAH sengetrend jaman sekarang. Tapi, dunia walaupun semerawut dan segila seperti sekarang, ada satu titik terang yang membuatnya indah. Kalau kamu pingin dunia lebih indah, kan tadi aku bilang ada satu titik terang, tinggal kamu print screen aja titiknya, terus kamu zoom di Sotoshop. Itu cara SESAT dari IRSYAD. Kalau hidup itu cari yang pasti-pasti aja lah mamen. Syukuri apa yang ada dan berbuat lebih untuk dirimu sendiri dan sekitar. Suatu rasa keindahan itu akan muncul dengan sendirinya dan tanpa kita sadari, seperti lagunya Keong Racun mamen.
Dunia ini tak seindah surga. Bener banget ini, kalau surga gak ada indah-indahnya, masjid, gereja, pura, vihara, kelenteng, pohon beringin dekat kuburan, pantai selatan, sungai gangga pasti sepi. Gak ada yang beribadah. Mending ke ponari aja minta dicelupin sama batu ajaibnya itu. Atau yang lagi nge-trend sekarang ketik REG spasi HOKI, REG spasi MANJUR, REG spasi UNTUNG. Bentar, gak nyambung banget tyo. Flashback ke awal, kalau surga gak ada indah-indahnya, gak ada motivasi orang untuk memperbanyak ibadah kepada Tuhan YME. Secara gitu mamen, pilihannya itu surga atau neraka. Kalau disitu juga ada pilihan ke Paris, aku milih ke Paris saja lah. Secara sekarang lagi nge-trend-nge-trendnya anak yang pingin ke Paris. Sesat dua kali. Tapi tuhan, gak bermaksud kok.
Dunia ini seindah surga. Nge-fly banget aku. Hahaha, btw kedengerannnya alay banget cowok yang sering bilang kata “nge-fly”, secara “nge” itu Indonesian banget dan “fly” itu American banget. Jadi dia itu bisanya cuma setengah-setengah. Masa’ cowok SETENGAH-SETENGAH?. Itu buat pr aja. Flashback ke awal, dunia ini memang indah men. Seindah surga malahan menurutku. Kata guru agama sd-ku, di surga kita bisa memetik buah langsung, gratis dan masih segar. Di dunia juga bisa, pergi ke lai-lai aja, malahan kita gak usah metik, malah dipetikin sama orang, tempatnya adem juga. Selain itu,DI SURGA DAMAI. Tapi walaupun dunai ini gak damai, tapi itu ulah kita sendiri men. Andai kalau rasa toleransi dan saling menghargai itu tertanam di benak manusia sedunia, gak ada berita Afghanistan perang, Khadafi meninggal, dll. Gak ada sejarah PD 1, PD 2, Puputan Margarana, Pearl Harbour, dll. Dan hotel JW Mariot dan Bali tetep kedatangan turis. Kalau kita bersyukur, past indah-indah aja kok mamen. Tinggal bagaimana kamu menyikapinya.

1 komentar:

  1. Tik Tok...!!

    Dan Banyak Juga Yg Mengatakan Surga Juga Di Bawah telapak kaki Emak Looo...!!

    Dunia = Surga
    Kaki = Surga
    Dunia = Kaki

    Wkkwkwkwkwkwkkww

    BalasHapus